Cari Blog Ini

Sabtu, 30 Maret 2013

Tracerouting Website Kaskus Menggunakan Modem Mobile (Modem Smartfren)

Pada postingan ini saya akan mencoba melakukan traceroute pada salah satu domain, yaitu Kaskus. Dimana dalam melakukan tracert saya menggunakan modem Mobile Smartfren. Traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website.

Cara melakukan Traceroute pada Windows 7
Pertama, Klik Start –> Run. Kemudian setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda, contoh: C:/Users/Win7> tracert www.kaskus.co.id

Dari hasi trace route yang telah saya lalukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat 10 Hops. Dan tanda  *  atau pesan “request timed out” pada hasil tracert nomer 2 dan 4, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet Smartfren. namun pada 5 hinga 10, koneksi mulai stabil kembali.

Link Teman Sekelompok:



Selasa, 19 Maret 2013

Latex dan Lyx



Tugas Softskill Pengantar Komputasi Modern ke-1

LATEX
Sebelum saya membahas tentang apa itu Latex, ada baiknya untuk kita mengenal Sejarah dari Latex. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Prof. Donald E. Knuth sekitar tahun 1977 sebagai bahasa pembentuk dokumen (document formatting language). Pada awalnya TeX diimplementasikan dengan menggunakan bahasa Pascal, namun implementasi yang banyak dipakai saat ini adalah TeX yang dituliskan dalam bahasa C. Demikian juga perintah-perintah yang ada dalam implementasi TeX yang digunakan saat ini sudah jauh berbeda dengan yang dirancang oleh Knuth pada tahun 1977.

Pengertian Latex:
TeX atau Latex merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematik. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.
LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies

Kelebihan Latex:
Perangkat lunak TEX memiliki kemampuan yang baik untuk mengolah dokumen-dokumen yang berkualitas tinggi.

Kekurangan Latex:
Perintah perintahnya sulit digunakan untuk menuliskan dokumen terstruktur yang terdiri dari unsure unsure bab, sub-bab, paragraph, table dan gambar bernomor, dsb.

LYX
LyX merupakan perangkat lunak dengan document preparation system berbasis FOSS (Free & Open Source Software). Sebuah program yang memberikan pendekatan modern untuk menulis dokumen melalui komputer dengan menggunakan paradigma markup language. Lyx merupakan pengembangan dari Latex, menerapkan antar muka grafis (GUI) dengan prinsip WYSIWYM (What You See Is What You Mean). Sederhananya, LaTeX adalah backend pada Lyx. LyX membantu berpikir lebih tentang apa yang anda tulis, komputer kemudian menangani bagaimana isi tulisan akan terlihat.
Dengan software ini kita dapat  membuat artikel teknis dan ilmiah yang kompleks dengan matematika, referensi silang, bibliografi, indeks, dan lain-lain. Hal ini sangat baik untuk menghemat waktu pengerjaan dokumen dengan adanya kemampuan pemrosesan yang biasa diperlukan seperti otomatis sectioning, pagination, spell checking, dan lain sebagainya.
Contoh kasus dalam penggunaanya sebagai berikut. Misalkan Anda membuat daftar. Dalam pengolah kata lain, daftar ini hanya dikelompokan dengan tab dan baris baru. Anda perlu mencari tahu di mana untuk menempatkan label untuk setiap item daftar, apa label yang harus digunakan, berapa banyak baris kosong untuk menempatkan antara setiap item, dan sebagainya. Dalam LyX, anda hanya memiliki dua masalah:  daftar apakah ini, dan apa yang ingin saya tempatkan di dalamnya. Itu saja.

Kekurangan LYX:
sangat sulit mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).

Kelebihan LYX:
Output yang konsisten – misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).


Referensi:





Sabtu, 16 Maret 2013

Studi Kasus RPC ( Remote Procedure Cell )


Tugas Pengantar Sistem Terdistribusi ke-2

Sebelum masuk kedalam Studi Kasus RPC ( Remote Procedure Cell ) saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan RPC.

Definisi RPC
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan.

Studi Kasus RPC
Contoh studi kasus RPC yaitu pada jasa penge-print-an di rental pengetikan yang di dalamnya terdapat 1 komputer server, beberapa komputer client dan sebuah printer yang hanya terhubung dengan server. User dari computer client ingin mencetak data dari komputernya. Biasanya user memindah data dengan bantuan device external seperti disket, flash disk, hard disk, atau cd-rw. Namun dengan RPC hal tersebut akan menjadi lebih efisien. Solusi : Dengan RPC, untuk mencetak data dari computer client, computer client mengirim pesan “cetak” kepada computer server. Kemudian computer server menerima perintah tersebut dan kemudian menjalankan perintah mencetak data. Setelah itu server mengirimkan pesan pada client berupa informasi “file telah dicetak”. 


Sumber :

http://xceaster.files.wordpress.com  (Tanggal Akses: 17 Maret 2012)
http://saiankamuh.blogspot.com/.../makalah-sistem-terdis... (Tanggal Akses: 17 Maret 2012)
http://www.stiki.ac.id/uploads/file/Silabus/Sistem_Terdistribusi_S1.pdf  (Tanggal Akses: 17 Maret 2012)



 

Selasa, 12 Maret 2013

Karakteristik Sistem Terdistribusi



Postingan kali ini merupakan Tugas dari Mata kuliah Pengantar Sistem Terdistribusi, dimana saya akan menjelaskan tentang Karakteristik Sistem Terdistribusi. Dan sebelumnya akan saya jelaskan dahulu tentang pengertian dari Sistem Terdistribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Dan contoh dari Sitem terdistribusi, yaitu: Internet (global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol), dan Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local. 

Selanjutnya saya akan langsung ketopik utama, yaitu membahas mengenai Karakteristik dari Sistem Terdistribusi. Karakteristik dari Sistem Terdistribusi ada 3, yaitu: 


1.   Keterbatasan dalam global clock (No global clock)
      a. Dalam pemakaian bersama atas sumber daya diperlukan beberapa hal yaitu :
  • Dibutuhkan hardware dan software yang mendukung
  • Memerlukan resource manager (RM)
  • Perlunya suatu hubungan antara resource dengan pihak yang menggunakannya
  • Terdapat Client-server, remote evaluation, code on demand, dan mobile agent
    b. Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi,oleh karena asynchronous message passing 
      c. Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini.


2.    Independent failure

       a. Keterbukaan merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh sistem distribusiantara lain :
  • Syarat logis bagi sistem yang tumbuh dari komponen-komponen yangheterogen
  • Keterbukaan mensyaratkan interoperabilitas membangun jembatan pengatur 
  • Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
  • Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan
3.    Sistem terdistribusi adalah sistem concurrent (Concurrency of components)
Pengaksesan suatu komponen atau sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer) secara bersamaan. 

  • Setiap komponen hardware atau software bersifat otonom. 
  • Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing. 
  • Sharing resources. 
Masalah umum dalam sistem concurrent: 
  • Deadlock. 
  •  Lifeclock.
  •  Komunikasi yang tidak handal. 
Contoh:
A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A Melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing hal ini penting karena menyangkut integritas resource, serta berlakunya sharing resources karena terdapat Paralelisme dalam sumber daya dalam sistem distribusi

Sumber: 


SELAMAT DATANG DI MY BLOG||TINGGALKAN JEJAK KALIAN DISINI||TERIMAKASIH||