Cari Blog Ini

Rabu, 28 September 2011

Pengembangan Sistem Informasi

Sewaktu SMA saya memiliki teman yang berkuliah dijurusan TI. Dia sering bercerita banyak tentang hal yang berhubungan dengan IT. Hingga sayapun akhirnya tertarik untuk melanjutkan kulih diGunadarma dan mengambil jurusan TI. Awalnya saya masih belum mengerti dan memahami tentang IT. Apalagi berbagai macam bahasa pemrograman yang wajib saya pelajari dan belum saya mengerti apa itu.
Banyak hal yang saya lakukan dalam menambah wawasan saya. Diantaranya sharing dengan kaka kelas, browsing tentang cara pengembangan Sistem Informasi. Dan saya juga mendapatkannya dari  materi-materi perkuliahan yang diberikan dosen dikelas, serta  praktikum-praktikum penunjang lainnya. Hingga akhirnya saya mengenal beberapa bahasa pemrograman seperti Delphi, Python, Ruby, VB  dan masih ada diantaranya meskipun tidak semuanya saya kuasai. Selai itu saya juga pernah mengikuti kursus Desain Grafis. Dimana dengan mengikuti kursus tersebut, saya dapat mengenal apa itu Photoshop, Corel Draw, Macromedia Flash, Macromedia Dreamwever dan juga Gimp.  Dari beberapa aplikasi tersebut, saya sudah bisa membuat surat undangan, kartu nama, tampilan web. Setidaknya hingga saat ini sedikit banyak wawasan saya telah bertambah.

Kamis, 14 April 2011

Software Engineering for the Knowledge Society

Adakah yang tau apa itu Software Engineering for the Knowledge Society??
          Mungkin bagi anak TI kata-kata software tidaklah asing lagi ditelinga mereka. Karena dalam pembuatan suatu program memerlukan software/perangkat lunak. Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat lunak. Software engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik.
          Lebih jelasnya Rekayasa perangkat lunak  pengetahuan adalah termasuk semua yang menggambarkan sejumlah pengetahuan dalam profesi rekayasa perangkat lunak. Karena biasanya tidak memungkinkan untuk menempatkan penuh pengetahuan bahkan disiplin maka muncullah, seperti rekayasa perangkat lunak, ke dalam satu dokumen, ada kebutuhan untuk sebuah Panduan untuk Rekayasa Perangkat Lunak Body of Knowledge. Panduan ini berusaha untuk mengidentifikasi dan menggambarkan bahwa subset dari pengetahuan yang berlaku umum, walaupun perangkat lunak insinyur luas tidak hanya dalam rekayasa perangkat lunak, tetapi juga tentu saja dalam disiplin ilmu terkait lainnya.
Pada edisi 2004, panduan SWEBOK menentukan sepuluh bidang pengetahuan (KAS) dalam bidang rekayasa perangkat lunak :
  • Persyaratan Perangkat Lunak
  • Software desain
  • Perangkat Lunak konstruksi
  • Pengujian perangkat lunak
  • Pemeliharaan perangkat lunak
  • Manajemen konfigurasi perangkat lunak
  • Rekayasa perangkat lunak manajemen
  • Proses rekayasa perangkat lunak
  • Rekayasa perangkat lunak alat dan metode
  • Perangkat Lunak kualitas
Para SWEBOK juga mendefinisikan disiplin terkait dengan rekayasa perangkat lunak:
  • Teknik komputer
  • Ilmu komputer
  • Manajemen
  • Matematika
  • Manajemen mutu
  • Perangkat Lunak ergonomi ( Cognitive ergonomi )
  • Sistem rekayasa


Sumber :  http://en.wikipedia.org/wiki/Software_Engineering_Body_of_Knowledge

Sabtu, 05 Maret 2011

Tentang Web Science

          Mungkin banyak yang belum tahu apa sih web science itu? Dan untuk lebih jelas nya kita belajar bersama untuk mengenal tentang web science. Kalau dilihat dari pengertian kata "Web” yang asal katanya dari “Website” itu berarti “Situs Jaringan” dan “Science” adalah “Ilmu Pengetahuan“. Dari pengertian tersebut, dapat di tarik kesimpulan kalo “Web Science” itu adalah semacam Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang Situs Jaringan/ Halaman Web dan juga Internet.
          Sebelum lebih jauh lagi, alangkah baiknya jika kita mengenal sejarah web science. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkanWeb pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.
          Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penanganuntuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
          Jadi Web Science adalah bagian dari Web, bisa dibilang Web Science adalah anak dari Web itu atau perkembangan dari web itu sendiri. Jadi untuk mengerti apa itu web salah satunya dengan memastikan manfaat sosialnya, yang kita butuhkan adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web Science. Web Science itu pun terdiri dari gabungan beberepa disiplin ilmu, semua hal yang ada dalam disiplin ilmu sampai saat ini merupakan dasar dari pengembangan web science.
          Web science pastinya menyajikan hal-hal yang bersifat edukatif. Karena dari semua hal yang ada pada gambar diatas merupakan dasar pengembanagan web science tersebut, dan kita dapat memanfaatkannya untuk ilmu pengetahuan kita.


Jumat, 07 Januari 2011

Dampak New Media terhadap Kehidupan Sosial dan Budaya Bangsa


          Saya pernah membaca sebuah berita dimedia masa beberapa waktu lalu yang mengisahkan tentang Verni Dian Hidayanty seorang yang menjajakan rendang padang bermerek “Uni Erieza” melalui internet. Pembeli dapat memesan nya melalu email, facebook, atau telpon. Dan pesananpun akan diantar dengan kurir. Kini, rendang veni sudah dapat dinikmati di Yogyakarta, Kalimantan, Jabodetabek, bahkan hingga Jepang.
          Ternyata sudah banyak jutaan orang menggunakan internet untuk berjualan. Misalnya saja untuk berjualan terasi, RBT, Mobil Mercy, dan bahkan ada jasa yang melayani mengantar barang yang tertinggal. Kini semua dapat dilakukan di era ketika ruang dan waktu bisa dimanfaatkan oleh teknologi. Internet selain dapat dimanfaatkan untuk mengonsumsi, memproduksi, dan berjulan juga dapat dimanfaatkan untuk bergaul lewat jejaring social. Mereka berbagi informasi, curhat atau hasrat melalui Twitter atau facebook.
          Dan ini membuat saya berfikir tentang banyak nya manfaat new media terhadap kehidupan sosial mayarakat Indonesia. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan new media secara baik, tidah MUSTAHIL bahwa Indnesia kelak akan menjadi Negara yang MAJU dan BERKEMBANG.

SELAMAT DATANG DI MY BLOG||TINGGALKAN JEJAK KALIAN DISINI||TERIMAKASIH||